Oct 27, 2015

Sumpah Pemuda dan WR Supratman

 
Lagu merupakan gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik) untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama). Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu. 
 
Dan siapa sangka sejarah mencatat lagu Indonesia Raya yang diciptakan oleh komponis Wage Rudolf Supratman memiliki andil besar dalam perjuangan bangsa Indonesia. Lagu ini menandakan kelahiran pergerakan nasionalisme seluruh nusantara di Indonesia yang mendukung ide satu "Indonesia". 

Lagu ini diperkenalkan pertama kali oleh komponisnya saat pembubaran panitia Konggres Pemuda Indonesia kedua, bulan Desember 1928, lagu Indonesia Raya dinyanyikan secara koor diiringi biola. Padahal WR Supratman adalah satu-satu peserta yang hadir di konggres namun bukan dari kalangan tokoh pergerakan. 

Lagu Indonesia Raya yang saat itu dimainkan hanya dengan gesekan biola tanpa disertai lirik dan vokal, namun mampu menggetarkan jiwa dan membangkitkan semangat nasional. Pemerintah kolonial Hindia Belanda segera melarang penyebutan lagu kebangsaan bagi Indonesia Raya. Meskipun demikian, para pemuda tidak gentar. Mereka menyanyikan lagu itu dengan mengucapkan "Mulia, Mulia!" (bukan "Merdeka, Merdeka!") pada refrein. Akan tetapi, tetap saja mereka menganggap lagu itu sebagai lagu kebangsaan. Selanjutnya lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan pada setiap rapat partai-partai politik. Setelah Indonesia merdeka, lagu itu ditetapkan sebagai lagu Kebangsaan perlambang persatuan bangsa.

Sumber wikipedia.org

Artikel Terkait