Oct 20, 2017

Peraturan Permainan Softball

Softball adalah salah satu cabang olahraga permainan ini sangat menarik, karena dalam permainannya menggunakan seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-teriakan dengan istilah asing. Di Indonesia Softball mirip dengan permainan Bola Kasti.


Dalam sebuah permainan perlu diberlakukan peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh pemain, tak terkecuali dalam permainan Softball.

Peraturan-peraturan permainan 
Softball Internasional adalah peraturan tentang permainan Softball yang dikeluarkan oleh induk organisasi Softball Internasional ISF (International Softball Federation). Peraturan permainan Softball menurut ISF adalah:

Peraturan Permainan Softball

1. Lapangan Permainan

a. Panjang sii lapangan 16,76 meter

b. Jarak dari home base ke tempat pelempar (pitcer’s plate) 13,07 meter

c. Tempat pelambung pitcer 60 X 15 cm. Dalam permainan softball ada 3 tempat hinggap (base) yaitu base I, II, III. Dan home base yaitu tempat tempat pemain memukul bola. (home base dan home plate. Base berbentuk bantal dengan ukuran 38 X38 cm, dan tebalnya 5 – 12,5 cm. kecuali home platet berukuran 43 X 22 cm, dan sisi puncaknya berukuran 30 cm

d. Perpanjangan base dari base I, II, III. Dinamakan garis batas, untuk menentukan apakah jatuhnya bola itu di dalam atau diluar garis batas.


2. Perlengkapan Permainan

Untuk perlengkapan permainan Softball, anda bisa membaca ulasan lengkapnya di Perlengkapan Permainan Softball

3. Pemain

a. Satu tim terdiri dari 9 orang pemain,dipimpin oleh seorang kapten regu.

b. Pergantian pemain harus memberitahukan kepada umpire.

c. Pemain yang sudah diganti tidak boleh main lagi.

d. Adapun susunan pemainnya 1 orang pitcher’s, 2 orang catcher’s, 3, 4,  base man, 6 shortstop, short fielder, 7, 8, 9 left fielder, middle fielder, dan right fielder.

4. Peraturan di Dalam Pertandingan

a. Dilakukan undian dengan uang logam untuk menentukan siapa yang menjadi tim penjaga (Home-Team / HT) dan siapa tim pemukul (Visiting-Team/ VT).

b. Jumlah permainan dilakukan dalam 7 inning.

c. Apabila sebuah tim tidak datang di lapangan pada waktu bertanding, tim tersebut dinyatakan kalah dan tim yang menang mendapat nilai 7-0.

d. Nilai tidak dihitung apabila terjadinya bersamaan dengan terjadinya out yang ke-3 di base 1 di-katuk di tempat lain (sebelum mencapai base).

e. Untuk lamanya pertandingan Softball ditentukan oleh inning yaitu 7 inning. Pengertian 1 inning adalah setiap regu bermain 1 kali giliran memukul dan 1 kali menjadi regu penjaga.

f. Dalam permainan softball terdapat 4 orang wasit, base umpire . 1 orang wasit kepala, base umpire sebanyak 3 orang dengan posisi : Wasit kepala tempatnya dibelakang catcher dan base umpire bertugas dilapangan menentukan matinya pemain pemukul di masing-masing base.

5. Cara Mendapatkan Nilai atau Angka

a. Setiap pelari dengan pukulan baik dan dapat kembali dengan selamat mendapat nilai satu.

b. Setiap pelari yang menuju base harus ada pada base atau menginjak base, tidak boleh lewat begitu saja. Jika dilewati maka boleh di-tick . Hanya pada base pertama boleh lewat. Tetapi tidak berpura-pura, maksudnya untuk bisa lewat di base yang kedua.

c. Jika ada bola yang ditangkap dari hasil pukulan, maka si pemukul dinyatakan mati. Para pelari masing-masing kembali ke basenya dengan cepat agar basenya tidak dibakar oleh penjaga

d. Pelari yang kembali dapat dimatikan.

e. Pelari yang sudah dimatikan tidak dapat melanjutkan perjalanannya.

f. Jika memukul dan dapat kembali ke home base dapat selamat, maka ia mendpat nilai 6 dan setiap base lawannya mendapat nilai satu.


6. Batter Dikatan Mati, Jika:

a. Pemain pemukul tidak dapat memukul bola sebanyak tiga kali, dan cachter dapat menangkap bola yang dilempar Pitcher sebelum bola jatuh maka pemukul dinyatakan mati.

b. Catch ball/Fly Out terjadi apabila bola yang dipukul dapat ditangkap oleh regu penjaga sebalum bola menyentuh tanah, jika terjadi Fly Out maka pelari tidak bolah berlari ke base salanjutnya dan apabila berlari maka dinyatakan Out.

c. Dapat ditick apabila tidak menginjak Base.


7. Cara Mematikan dan Tukar Tempat

Cara mematikan dapat dilakukan dengan cara di tick sebelu pelari mengenai base. Pada waktu men-tick bola tidak boleh dilepaskan atau terlepas dari tangan. Kecuali dalam keadaan lari cukup dengan membakar base, yaitu sambil memegang bola, menginjak base yang dituju pelari. Bertukar tempat dilakukan setelah tiga kali mati.

8. Lama Pertandingan

Untuk lamanya pertandingan softball ditentukan oleh inning yaitu 7 inning. Pengertian 1 inning adalah setiap regu bermain 1 kali giliran memukul dan 1 kali menjadi regu penjaga.

9. Cara Bermain Softball

a. Untuk regu yang mendapat giliran untuk memukul, maka setiap pemain mendapat kesempatan 3 kali memukul. Dengan ketentuan bila pukulan pertama dan kedua strike maka pemain yang bersangkutan harus lari.

b. Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelum bermain

c. Pemukul yang pertama tidak boleh dilalui pemukul yang kedua, pemukul kedua tidak boleh dilalui pemukul ketiga, dan seterusnya

d. Setiap base hanya boleh diisi oleh satu orang pemain.

e. Pada waktu bola dalam permainan, bebas mengadakan gerakan kecuali bila pitcher sudah siap untuk melemparkan bola kepada pemukul.

f. Pada waktu akan ditick, pelari tidak boleh menghindari berlari ke luar atau ke dalam lebih dari batas.


10. Lari Bebas

Lari bebas akan diberikan apabila Pitcher’s melemparkan bola 4 kali salah, Si pemukul dihalang-halangi pada waktu akan menuju base, bila semua base terisi, sedangkan si pemukul telah empat kali tidak memukul karena pitcher melemparkan bola salah terus.


11. Pembantu

Untuk masing-masing regu mempunyai dua orang pembantu yang berpakaian serangam dengan regunya. Kedua pembantu itu kerjanya memberi petunjuk kepada pemukul dan pelari base. Tempatnya di tempat pembantu yaitu satu orang di sebelah kiri dan satu orang lagi di sebelah kanan.

12. Aturan Lainnya

a. Apabila pertandingan telah berjalan 7 inning dan skor imbang (Tie) maka pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah Inning.

b. Tim yang menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam pertandingan (Play Ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan skor 15-0.

c. Setiap Inning hanya diberikan satu kali Time Out dengan waktu setiap Time Out adalah selama 1 Menit.

d. Pergantian pemain dapat dilakukan kapan saja akan tetapi harus melapor kepada wasit yang bertugas memimpin pertandingan.

e. Jika lemparan pitcher mengenai badan pemukul maka pemukul dinyatakan Free Walk.

13. Peraturan khusus

a. Pergantian pemain dapat dilakukan oleh setiap regu kapan saja dengan melapor kepada umpire home dan scorer.

b. Jika Pitcher Sudah melakuka Touch ball (siap Untuk melempar) maka pitcher tidak boleh melepaskan touchballnya dan tidak ada gerakan lain, kecuali melempar bola ke catcher. Dalam gerakan Pitching tidak boleh ada gerakan yang diulang-ulang, jika terjadi hal-hal seperti itu, Umpire akan memberikan Peringatan dan jika terjadi lagi maka akan diberi hukuman (box).

c. Hukuman bisa berupa freewalk bagi pemain lawan.

d. Jika lemparan pitcher menganai tubuh pemukul maka pemukul akan dinyatakan free walk (jalan bebas).

e. Apabila pada salah satu pertandingan berakhir dengan hasil sama (tie) setelah pertandingan berjalan 7 inning, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah inning.

f. Tim yang tidak bersedia atau menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam acara pertandingan (play ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan angka 0-15.

g. Time out diberikan hanya satu kali kepada setiap tim yang bertanding untuk setiap inning, masing-masing selama 1 menit.


14. Istilah Pada Permainan Softball

a. PITCHING

Pitching adalah melempar bola softball yang dilakukan oleh pitcher (pelempar) kepada batter (pemukul). Cara melakukan pitching adalah:

  1. Pitcher harus berdiri di atas pitcher’s plate/kedua kaki menyentuh plate dengan tumit ujung kaki.
  2. Pitcher harus menghadap ke arah batter.
  3. Pitcher harus memegang bola bila akan melakukan pitching serta harus di depan badan.
  4. Pada waktu melakukan pitching, pitcher hanya boleh melangkah satu langkah ke depan / ke arah batter dan gerakan harus simultan.
  5. Putaran lengan hanya satu kali (ke belakang)
  6. Pitcher hanya boleh menahan bola selama 30 detik.
  7. Antara kotak bola dengan glove paling cepat 2 detik.
  8. Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan tersebut di atas oleh pitcher, dinyatakan tidak sah
  9. Bila terjadi illegal pitch, bola dinyatakan mati, pelari di base maju satu base, pemukul (batter) memperoleh tambahan ball, kejadian ini dinamakan “baik”.


b. BATTING (Memukul)

Batting adalah memukul bola softball yang dilakukan oleh batter (pemukul). Cara melakukan batting adalah:

  1. Pemukul harus ada dalam batter’s box, apabila salah satu kaki keluar dari batter’s box saat memukul bola dan kena, baik fair-ball maupun foul ball, maka dia dinyatakan mati (out). Pelari di base tidak boleh maju.
  2. Pemukul harus memukul sesuai urutan pemukul/sesuai dengan daftar pemain yang ada pada panitia.
  3. Apabila terjadi out ke-3 (mati ke-3) pada waktu seseorang batter belum menyelesaikan gilirannya, maka dia akan menjadi pemukul pertama pada inning berikutnya.

c. Strike

Strike adalah batter memukul bola softball yang dilemparkan oleh pitcher sampai 3 kali tapi tidak mengenai bola, dan pada lemparan yang ke tiga bola bola berhasil ditangkap oleh catcher.

Apa bila strike terjadi maka pemukul harus keluar dan ganti jadi penjaga lapangan. Dalam permainan softbal strike terjadi apabila:

  1. Pemukul berhasil/tidak berhasil memukul bola dari pitcher yang masuk strike-zone/pun yang tidak masuk strike-zone; apabila hal itu terjadi pada strike III dan ditangkap catcher, batter dinyatakan out. Atau bila kurang dari 2 out, bola dilepaskan oleh catcher dan base 1 ada pelari, batter dinyatakan out.
  2. Foul-tape yang ditangkap catcher.
  3. Foul-ball yang terjadi sebelum pukulan ke-3 dan tidak tertangkap oleh fielder( penjaga).
  4. Bola dari pitcher yang dipukul oleh batter tetapi tidak kena.

Catatan: Pelari-pelari di base boleh lari, kecuali pada base (3) dan bila mereka harus kembali ke base semula dan tidak dapat dimatikan.


d. Ball

Ball adalah kesalahan dalam melempar bola yang dilakukan oleh pitcher. Ball terjadi apabila:

  1. Bola dari pitcher yang tidak masuk dalam strike-zonedan tidak dipukul.
  2. Apabila terjadi illegal pitcher (pitching yang tidak sah).


e. Fair Ball


Fire ball adalah bola sah dalam permainan softball. Dinyatakan fair ball pabila:

  1. Jatuh/menyentuh daerah yang sah.
  2. Menyentuh base 1, 2, 3/home-plate.
  3. Jatuh menyentuh daerah di atas base 1, 2, 3 walaupun akhirnya berhenti di luar daerah yang sah (foul territory).

Perhatian: Bola tetap dalam permainan, pelari-pelari di base boleh maju ke base di depannya dengan risiko bisa dimatikan.

f. Foul-Ball

Foul ball adalah bola salah/bola tidak sah. Terjadi apabila:
  1. Jatuh/berhenti di daerah salah (foul round)
  2. Bolanya langsung jatuh di daerah foul di atas base 1 dan 3 walaupun akhirnya bola tersebut masuk kembali ke daerah fair.

Perhatian: Batter dinyatakan out (mati) bila foull ball tertangkap langsung oleh fielder, pelari di base boleh lari ke base berikutnya.

g. Bunting/Pukulan Tumbuk


Bunting/Pukulan Tumbuk adalah pukulan dimana bola hanya dikenakan pada alat pemukul tanpa disertai ayunan (swing), pelari di base boleh lari.

Bila terjadi bunted-foul pada pukulan ke-3, maka batter dinyatakan out, pelari di base tidak boleh bergerak, bola dinyatakan mati(dead-ball).

h. Base Running/Pelari di Base

Base running adalah berlari dari base I, ke base II , dan ke base III. Peraturan base running antara lain:


1. Pelari harus menyentuh di base yang dituju dan harus menurut urutannya, I , II, III, ke home plate.

2. Dua pelari tidak boleh menempati satu base, pelari 1 yang berhak menempatinya.

3. Batter menjadi base-runner :

    • Berhasil memukul bola dan sah (fair)
    • Pukulan ke-3 tidak tertangkap catcher
    • Memperoleh ball 4 kali
    • Diganggu oleh catcher pada waktu memukul
    • Kena bola dari pitcher secara langsung walaupun sudah menghindar.
4. Base –runner harus kembali ke base-nya apabila :

    • Foul-ball
    • Fly-ball yang langsung ditangkap oleh fielder
    • Batter atau base-runner mengganggu fielder
5. Base runner dinyatakan mati, apabila :
    • Dia disentuh oleh fielder sebelum/saat keluar dari base-nya.
    • Bila base yang akan dituju telah dibakar (fielder menyentuh/menginjak base dengan membawa bola). Terjadi bila force-out
    • Pada waktu terjadi fly caught ball, runner yang kembali ke base nya sudah disentuh oleh fielder dengan bola sebelum dia mencapai base.
    • Mengganggu fielder yang akan menangkap bola.
    • Kena bola pukulan secara langsung di luar base, sebelum bola melawati/disentuh oleh fielder yang lain.
    • Dengan sengaja berdiri di luar base-nya pada waktu pitcher melakukan pitching.

Artikel Terkait