Pola penyerangan adalah siasat yang digunakan masing-masing tim untuk mencetak point dan menjadi tim yang menang. Taktik-taktik penyerangan mencakup taktik secara individu maupun tim. Adapun prinsip dari penyerangan adalah upaya untuk mematikan bola di lapangan lawan dengan jalan apapun sesuai yang diperkenankan dalam peraturan permainan bola voli dan tetap sportif.
Seseorang penyerang baru dapat menyerang dengan efektif, kalau ia mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
- Kualitas pemberian bola.
- Block (bendungan) pihak lawan.
- Posisi dari pertahana pihak lawan.
- Kemampuan individu pemain.
- Kondisi regu sendiri dan lawan.
Formasi 4 - 2 Bola Voli adalah formasi dimana pada tim tersebut terdapat 4 orang pemain yang akan berperan sebagai smasher/spiker dan dua orang lainya akan berperan sebagai setter (set-upper). Pada formasi ini,setter biasanya akan melakukan set dari posisi tengah depan lapangan. Meskipun demikian, kadang setter juga melakukan set dari posisi depan sebelah kanan lapangan. Dengan menggunakan formasi ini, maka sebuah tim akan selalu memiliki dua orang smasher/spiker pada bagian depan.
Komposisi pemainya adalah sebagai berikut :
- Su1 - Su2 : set-upper 1 dan 2.
- Sm1 - Sm4 : smasher1,2,3 dan 4.
- Sm1 dan Sm2 : tempat berlawanan karena kemampuan hamper seimbang dalam melakukan serangan.
- Sm3 lebih baik dari Sm4,sehingga ditugaskan membantu Sm2.
- Sm4 membantu Sm1 dalam penyerangan (kekuatan keduany hampir seimbang).
Pada formasi 4-1-1, hanya ada satu orang pemain yang bertindak sebagai setter dan satu orang bertindak sebagai universaler selalu berlawanan. Universaler dapat berperan sebagai pengumpan pada saat posisi di depan tetapi umpannya tidak lebik baik dari setter. Selain itu universaler mempunyai smash lebih baik dari pada setter.Sehingga pada posisi universaler di depan maka tim akan mempunyai 2 orang pemain yang akan berperan sebagai setter dan 3 orang pemain yang akan berperan sebagai smasher/spiker.
Komposisi pemainnya adalah sebagai berikut :
- Sm1 smasher terbaik.
- U dan Su selalu berlawanan posisi.
- U dapat memberi umpan, tetapi tidak sebaik Su.U mempunyai kemampuan smash lebih baik dari pada Su.
- Sm1 an Sm3 mempunyai kemampuan smashlebih baik dibanding Sm2 dan Sm4.
Pada formasi 5-1, hanya ada satu orang pemain yang akan bertindak sebagai setter. Ketika setter berada diposisi depan (baris depan), maka tim tersebut akan memiliki 2 orang pemain yang akan berperan sebagai smasher/spiker. Sedangkan ketika setter berada di barisan belakang, maka tim tersebut akan memliki 3 orang pemain yang akan berperan sebagai smasher/spiker.
Komposisi pemainya adalah sebagai berikut :
Melindungi Penyerang (cover)
Cover merupakan serangan dari pemain penyerang yang melambung kembali dari block bendungan lawan yang harus diterima oleh pemain seregunya secara bersama-sama.Tujuannya adalah mengcover seluruh lapangan terhadap segala bola yang dilambungkan kembali dari block pihak lawan. Jarak antara kelompok-kelompok yang berkumpul disekitar penyerangan bergantung dari:
- Su harus bersilang dengan Sm5.
- Selama Su dalam posisi di depan (tiga tempat). salah satu Sm1 atau Sm2 harus ada di posisi depan sebagai andalan.
- Bila Su tidak dapat mengumpan Sm terdakat dengan bola bertugas sebagai pengumpan.
- Dalam posisi 5 Sm - 1 tugas Su sangat berat.
Melindungi Penyerang (cover)
Cover merupakan serangan dari pemain penyerang yang melambung kembali dari block bendungan lawan yang harus diterima oleh pemain seregunya secara bersama-sama.Tujuannya adalah mengcover seluruh lapangan terhadap segala bola yang dilambungkan kembali dari block pihak lawan. Jarak antara kelompok-kelompok yang berkumpul disekitar penyerangan bergantung dari:
- Lambungan posisi dari setter (pengumpan)
- Kualitas block pihak lawan
- Arah lajunya yang dipukul oleh penyerang
- Frontal smash (smash depan)
- Frontal smash dengan twist (smash depan dengan memutar)
- Samsh dari pergelangan tangan
- Dump (smash pura-pura)
Dalam melakukan smash ada 4 tahap gerakan yang harus diperhatikan antara lain, sebagai berikut:
- run-up (lari menghampiri)
- Tahap kedua: take-off (melompat)
- Tahap ketiga: hit (memukul)
- Tahap keempat: landing (mendarat)
Gambar di ambil dari http://www.siswamaster.com