Selain berbeda gender, saya dan istri juga berbeda pendapat soal acara tivi. Seperti ibu-ibu pada umumnya yang suka banget nonton tivi, terutama sinetron. Saya termasuk orang yang anti dengan sinetron-sinetron Indonesia. Entah kenapa saya merasa pusing sendiri kalau nonton sinetron. Dari jalan ceritanya yang gak masuk akal dan panjang episodenya yang kebangetan.
Dari siang hari saat kami pulang sekolah sampai malam, remot tivi gak bisa lepas dari genggaman tangan istri saya.
Siang dia nonton Drama Korea, saya tidur kalau gak main sama Hafizh. Itu adalah salah satu cara agar saya gak nekat bakar tivi gara-gara Drama Korea.
Malam hari lebih ekstrim lagi, dua sinetron ditonton sekaligus. Anak Jalanan dan Candra Kirana.
Ini cobaan apa lagi?
Kayaknya permasalahan rumah tangga ini akan berlanjut jika semua sinetron tersebut belum tamat!!!
Setidaknya istri saya gak sampai lupa nyebokin Hafizh.
Dari permasalahan rumah tangga ini yang cukup serius dan jika dibiarkan akan mengganggu kestabilitasan negara. Saya mencari cara agar saya juga bisa menuntut hak saya untuk nonton tivi dengan acara yang layak dan ada unsur informatifnya.
Memintanya Dengan Sopan dan Halus
Perempuan pasti akan luluh jika diperlakukan dengan halus dan sopan. Apalagi sedikit dipuji. Namun setelah cara ini saya praktikkan, ternyata istri saya gak ngefek apa-apa. Dia lebih berat sinetronnya, karena remot dan sinetron sudah menjadi bagian yang sulit dipisahkan dari kesehariannya. Bahkan dia balik mengusir saya dengan sopan dan halus untuk meninggalkan dia beserta remotnya. Romantis banget ya...
Langsung Diserobot Dari Tangan Istri
Sedikit beresiko tinggi dan ekstrim. Jika gagal mungkin apa yang pernah menimpa saya juga akan kamu rasakan. Saat istri saya lengah karena konsentrasinya mulai terpecah, remot tivi yang di sembunyikan dibalik bantal langsung saya ambil. Saat itu saya merasa jantan banget bisa mengambil alih remot tivi. Sambil tertawa sumringah tiba-tiba istri saya mengancam agar saya mengembalikan remot tivi. Atau kalau gak dia tidak akan masak.
Menyuap Istri
Menyuap istri bukan dengan makanan tapi dengan menambah uang belanja bulanan. Istri mana yang mau nolak uang belanja lebih?
Sayangnya istri saya adalah tipe perempuan yang mau menerima uang suap tetapi ogah menyerahkan remot tivi. Malah setelah menerima uang, saya diajak nonton sinetron bareng.
Menyuap Istri
Menyuap istri bukan dengan makanan tapi dengan menambah uang belanja bulanan. Istri mana yang mau nolak uang belanja lebih?
Sayangnya istri saya adalah tipe perempuan yang mau menerima uang suap tetapi ogah menyerahkan remot tivi. Malah setelah menerima uang, saya diajak nonton sinetron bareng.
Tiga cara diatas memang gagal semua saat saya praktikkan, tapi lebih baik mencoba dari pada saya menyerah tanpa melakukan perlawanan. Pada akhirnya saya tersadar, ibu-ibu dan remot tivi memang ditakdirkan untuk selalu bersama. Dan gak bisa dipisahkan.
Sekian dan terima nasib.
Sekian dan terima nasib.