Perjalanan hidup saya bersama istri dipenuhi dengan kejutan. Kami gak pernah terpikirkan akan selalu dipersatukan oleh pekerjaan. Kami menikah saat masih berstatus Guru Honorer, dan alhamdulillah istri saya sekarang sudah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Jepara.
Banyak orang bilang kalau saya sudah bisa sedikit bernafas lega karena salah satu dari kami sudah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil. Tinggal saya yang mencoba menyusul dia untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Teringat dulu saat masih menjadi Guru Honorer disalah satu Sekolah Dasar di Kabupaten Grobogan. Istri saya yang mengajar di SD Negeri Werdoyo, dan saya mengajar di SD Negeri Gundi. Yang menjadi spesial adalah walaupun kami beda SD, tapi sekolah kami tempat mengajar itu berdekatan dan satu jalur. Jadi seenggaknya kami berangkat bisa selalu bersama tiap pagi. Sudah kayak tukang ojek cinta yang boncengin pelangganya.
ojekcinta.com
Jika dinalar, tempat kerja yang satu jalur membuat kebutuhan bahan bakar motor jadi irit. Karena kami hanya butuh satu kendaraan untuk berangkat tiap paginya. Coba kalau sekolah kami beda arah, pasti berat di ongkos. Maklum Guru Honorer itu bulanannya gak seberapa.
Untuk beli kosmetik, emas, kulkas, cicilan motor, mobil, dan rumah saja gak akan cukup.
Makanya kami selalu memutar otak untuk mendapatkan penghasilan di luar mengajar. Istilahnya cari sampingan. Jadi tiap malem istri saya jaga lilin, saya berubah jadi musang untuk ngepet. Alhamdulillah hasil ngepet lumayan untuk tambahan belanja harian kami.
Dan kami di sekolah mempunyai tambahan tugas yang sama. Sama-sama menjadi Operator Sekolah. Lagi-lagi kami diuntungkan kembali. Karena setiap ada undangan rapat kami selalu berangkat bersama dan duduknya juga bisa deket-deketan.
Keberuntungan kami gak cukup disitu saja, saat istri saya pindah tugas di Kabupaten Jepara. Mau gak mau saya juga harus pindah, jika tidak ikut pindah saya akan merasakan sakitnya hubungan jarak jauh. Selama ini sudah terbiasa selalu bersama dan berdua. Tiba-tiba harus dipisahkan jarak, akan jadi gak lucu untuk saya.
Saat pindah ke Jepara sempet ngerasa bingung untuk mencari sekolahan yang masih membutuhkan Guru Olahraga. Belum genap seminggu kebingungan yang saya rasakan, akhirnya saya bisa tersenyum kembali. Ada juga sekolah yang ternyata sedang membutuhkan Guru Olahraga. Dan yang membuat saya terkejut adalah sekolahnya satu jalur dengan sekolah istri saya.
Tukang ojek cinta masih berlanjut sampai sekarang. Kami bisa berangkat kerja sama-sama lagi, sama-sama mendapatkan tugas tambahan untuk mengelola laporan BOS juga. Hmm... terkadang apa yang ada di depan bisa membuat saya terkejut.