Masa-masa yang paling indah dan menyenangkan salah satunya adalah masa-masa saat kamu masih sekolah. Masa-masa dimana kamu ingin mencari jati diri dan mencoba sesuatu yang baru untuk menunjukkannya kepada orang lain. Dimana kamu masih suka pamerin sesuatu kepada teman sekolah kamu.
Motornya baru, pamer.
Seragamnya baru, pamer.
Gadgetnya baru, pamer.
Pacarnya baru, pamer.
Sunatnya baru, juga dipamerin. Gak lupa juga dipamerin ke pacar.
Dan tahukah kamu, sebetulnya di sekolah kamu dilarang untuk berpacaran?
Walaupun aturan larangan berpacaran gak ada bukti tertulis dan fisiknya seperti larangan membuang sampah sembarangan, larangan merokok di sekolah, larangan mencontek saat ujian, larangan cebok pakai kaki. Apalagi kaki teman.
Kamu pasti sering melihat dan membaca larangan-larangan tersebut kecuali larangan berpacaran di sekolah. Bukan berarti karena gak ada larangannya kamu menganggap itu sebagai restu dari sekolah untuk membebaskan muridnya berpacaran.
Larangan berpacaran di sekolah juga gak ada razianya dibandingkan seperti razia rambut, razia seragam, razia barang bawaan di dalam tas, dan razia HP. Kamu pasti gak pernah melihat ada Guru yang mengecek identitas muridnya yang berpacaran bukan?
sumsel.tribunnews.com
Di bawah ini adalah alasan kenapa kamu dilarang berpacaran di sekolah.
Sekolah Adalah Tempat Belajar dan Menimba Ilmu
Alasan yang cukup jelas bukan? Gak ada orang tua di dunia ini menyekolahkan anaknya karena tujuan mencari calon menantu. Pasti mereka berharap kamu mendapatkan pendidikan yang layak dan yang terbaik untuk bekal masa depan kamu kelak. Gak mungkin para orang tua memberikan semangat dan dukungan kepada anaknya untuk mencari pacar di sekolah. Dan semua Guru yang mengajar akan merasa bangga apabila kamu berprestasi dalam bidang pendidikan. Bukan membanggakan prestasi seberapa banyak kamu memiliki mantan dan seberapa sering kamu pacaran.
Pacaran Di sekolah Bisa Merusak Fokus Belajar
Bayangkan saja ketika kamu di sekolah fokusnya cuma pacaran, kamu berangkat sekolah sudah dengan motivasi yang berbeda. Motivasi kamu cuma pengen ketemu pacar bukan belajar. Buka buku pelajaran kebayang wajah pacar, melihat papan tulis kebayang senyuman pacar, ke kantin lihat gorengan keinget kalau tadi lupa minta uang saku. Jadinya gak bisa jajan.
Inilah yang ditakutkan saat masa remaja, masa-masa masih labil. Gak bisa fokus dengan apa yang seharusnya di raih.
Memecah Belah Kekompakan Di sekolah
Setiap ada pertemuan pasti akan di akhiri dengan perpisahan dan menyisakan cerita menyakitkan. Sama saat kamu berpacaran dan harus mengakhirinya dengan kata putus. Masalahnya akan timbul setelah kata putus terucap. Hubungan yang dulu indah akan berubah dingin, renggang, dan saling musuhan. Suasana sekolah yang sebelumnya kompak, aman, dan terkendali. Sekarang menjadi kacau karena banyak murid yang pacaran, putus, dan musuhan. Siklus inilah yang akan merusak suasana di sekolah.
Pacaran Membuat Kamu Lulus Lebih Cepat
Gaya pacaran anak muda sekarang susah ditebak, karena pengaruh perkembangan jaman yang begitu pesat. Mereka seperti di doktrin dengan tayangan-tayangan yang gak seharusnya di lihat. Rasa ingin tahu yang besar, rasa ingin mencoba dan merasakan, apalagi mereka dibekali kemampuan otodidak yang luar biasa. Jadi gak heran kalau ada murid SMP yang bisa menyelesaikan sekolahnya hanya dalam waktu 1 tahun. Mereka lulus lebih cepat bukan karena terlanjur cerdas. Tapi karena terlanjur hamil duluan. Buat kamu jangan sampai di tiru contoh buruk ini.