Mar 15, 2015

Alasan Kenapa Kamu Harus Potong Rambut Botak

Sekarang ini banyak model potongan rambut yang bisa kita pilih di salon. Tetapi ada juga yang memilih potong rambut model botak. Dulu pas jaman-jaman STM, saya juga pernah punya gaya rambut panjang. Cuma gaya itu bertahan sebentar karena seringnya razia yang dilakukan di sekolah. Untuk nolong muka saya yang pas-pasan, saya juga pernah merombak rambut model-model Andika X Kangen Band. Itupun juga gak bertahan lama setelah saya mendapatkan hidayah.

Biar dibilang up to date, banyak orang suka gonta-ganti model potongan rambut. Salah satunya model potong rambut botak. Tetapi bukan cuma alasan up to date saja mereka memilih model potong rambut botak. Nah, apa saja alasan-alasan mereka memilih potong rambut botak? Ini dia beberapa alsannya :

Karena Nazar

Bukan karena niruin gaya Nazar penyanyi dangdut, ataupun Nazar mantan bendahara Partai Demokrat, bukan. Beberapa orang sebelum melakukan sesuatu biasanya mengucapkan nazar. Contohnya kalau istrinya nanti hamil akan langsung botakin rambut, atau kalau pacar nantinya juga hamil akan langsung potong botakin rambut. Iya, rambutnya minta dibotakin sama warga sambil diarak.

Pengen Ngirit Shampo

Karena kelamaan jomblo, gak pernah ada yang ngurusin dan gak pernah ada yang nyuruh potong rambut. Jadinya boros di shampo. Sebetulnya poin ini gak cuma boros di shampo si, sabun juga ikutan boros. Nah daripada boros shampo, para jomblo ini memilih botakin rambut. Biasanya dulu pas rambut masih panjang, sehari 1 saset shampo untuk sekali mandi. Sekarang setelah potong rambut botak 1 saset bisa digunakan 4 kali mandi. Iya 4 kali mandi sehari. Lumayan kan bisa 4 kali ngelus-elus kepala sendiri. Yah... namanya juga jomblo akut.

Males Ribet

Gak suka sama yang berbau ribet adalah alasan berikutnya. Gak perlu sibuk nata rambut di depan kaca, lagian apa yang mau ditata kalau rambutnya gak bisa ditata. Bandingkan saja dengan orang-orang yang berambut, setengah jam berdiri di depan kaca tapi hasil sisiran rambut kayak H. Lulung juga. Jadi dari tadi buat apa repot-repot berdiri kalau hasilnya nihil.

Sudah Menjadi Kebiasaan

Mungkin karena sudah menjadi kebiasaan dan nyaman dengan model potong rambut botak, banyak orang gak mau pindah-pindah model rambut. Karena rambut botak juga bisa jadi ciri khas atau identitas mereka. Lihat saja Om Deddi Corbuzier, pasti kita gak akan kenal sama dia kalau dia ganti model rambut kayak Kakak Charly Setia Band. Atau Kick Andy, yang beberapa tahun terakhir juga memilih gaya rambut botak. Gaya botak itulah yang membuat lekat di memori otak kita.

Karena Rambut Sering Rontok

Dari pada rambutnya rontok mulu, dan botak gak berpola yang bila dilihat lebih mirip crop circlenya anak alien yang belum profesional bikinnya. Mending di botakin rata sekalian agar rambutnya terlihat kompak. Kalau botak rata kan enak dilihatnya. Bisa jadi kamuflase juga. Artinya, kebotakan rambut yang diakibatkan kerontokan masih jadi suatu hal yang memalukan untuk sebagian orang. Paling gak kalau di botakin rata orang berpikir emang itu model potongan rambutnya.

Menjadi Rumah Kutu

Simbiosis parasitisme adalah alasan orang pengen potong model botak. Biasanya terjadi sama orang-orang yang males merawat rambut. Hasilnya bukan rambut yang terlihat kuat dan bekilau kayak di iklan-iklan. Malah banyak ditemukan koloni kutu. Kutu-kutu ini bisa dibilang kutu pendatang yang mendiami rambut tanpa dilengkapi KTP dan surat-surat resmi dari pemerintah. Cara satu-satunya untuk mengusir kutu ini adalah dengan menggusurnya dengan potong botak. Yang sebelumnya harus disiapin dulu ganti rugi, yaitu rumah susun yang lebih layak di rambut orang lain untuk memindahkan koloni kutu ini.

Itulah beberapa alasannya kenapa potong rambut botak masih menjadi pilihan. Memang memlilih potong rambut botak butuh keberanian mental yang besar. Karena harus siap dibilang sukro lah, upin ipin lah, dan parahnya disamain sama tuyul.



Artikel Terkait