Sekarang ini banyak
model potongan rambut yang bisa kita pilih di salon. Tetapi ada juga yang
memilih potong rambut model botak. Dulu pas jaman-jaman STM, saya juga pernah
punya gaya rambut panjang. Cuma gaya itu bertahan sebentar karena seringnya
razia yang dilakukan di sekolah. Untuk nolong muka saya yang pas-pasan, saya
juga pernah merombak rambut model-model Andika X Kangen Band. Itupun juga
gak bertahan lama setelah saya mendapatkan hidayah.
Biar dibilang up to
date, banyak orang suka gonta-ganti model potongan rambut. Salah satunya model
potong rambut botak. Tetapi bukan cuma alasan up to date saja mereka memilih
model potong rambut botak. Nah, apa saja alasan-alasan mereka memilih potong
rambut botak? Ini dia beberapa alsannya :
Karena
Nazar
Bukan karena niruin
gaya Nazar penyanyi dangdut, ataupun Nazar mantan bendahara Partai Demokrat,
bukan. Beberapa orang sebelum melakukan sesuatu biasanya mengucapkan nazar.
Contohnya kalau istrinya nanti hamil akan langsung botakin rambut, atau kalau
pacar nantinya juga hamil akan langsung potong botakin rambut. Iya, rambutnya minta
dibotakin sama warga sambil diarak.
Pengen Ngirit
Shampo
Karena kelamaan jomblo,
gak pernah ada yang ngurusin dan gak pernah ada yang nyuruh potong rambut. Jadinya
boros di shampo. Sebetulnya poin ini gak cuma boros di shampo si, sabun juga
ikutan boros. Nah daripada boros shampo, para jomblo ini memilih botakin rambut.
Biasanya dulu pas rambut masih panjang, sehari 1 saset shampo untuk sekali mandi.
Sekarang setelah potong rambut botak 1 saset bisa digunakan 4 kali mandi. Iya 4
kali mandi sehari. Lumayan kan bisa 4 kali ngelus-elus kepala sendiri. Yah... namanya juga jomblo akut.
Males
Ribet
Gak suka sama yang
berbau ribet adalah alasan berikutnya. Gak perlu sibuk nata rambut di depan
kaca, lagian apa yang mau ditata kalau rambutnya gak bisa ditata. Bandingkan
saja dengan orang-orang yang berambut, setengah jam berdiri di depan kaca tapi
hasil sisiran rambut kayak H. Lulung juga. Jadi dari tadi buat apa repot-repot
berdiri kalau hasilnya nihil.
Sudah Menjadi Kebiasaan
Mungkin karena sudah
menjadi kebiasaan dan nyaman dengan model potong rambut botak, banyak orang gak
mau pindah-pindah model rambut. Karena rambut botak juga bisa jadi ciri khas
atau identitas mereka. Lihat saja Om Deddi Corbuzier, pasti kita gak akan kenal
sama dia kalau dia ganti model rambut kayak Kakak Charly Setia Band. Atau Kick
Andy, yang beberapa tahun terakhir juga memilih gaya rambut botak. Gaya botak
itulah yang membuat lekat di memori otak kita.
Karena Rambut Sering Rontok
Dari pada rambutnya
rontok mulu, dan botak gak berpola yang bila dilihat lebih mirip crop circlenya
anak alien yang belum profesional bikinnya. Mending di botakin rata sekalian
agar rambutnya terlihat kompak. Kalau botak rata kan enak dilihatnya. Bisa jadi
kamuflase juga. Artinya, kebotakan rambut yang diakibatkan kerontokan masih
jadi suatu hal yang memalukan untuk sebagian orang. Paling gak kalau di botakin
rata orang berpikir emang itu model potongan rambutnya.
Menjadi
Rumah Kutu
Simbiosis parasitisme
adalah alasan orang pengen potong model botak. Biasanya terjadi sama orang-orang
yang males merawat rambut. Hasilnya bukan rambut yang terlihat kuat dan bekilau
kayak di iklan-iklan. Malah banyak ditemukan koloni kutu. Kutu-kutu ini bisa
dibilang kutu pendatang yang mendiami rambut tanpa dilengkapi KTP dan
surat-surat resmi dari pemerintah. Cara satu-satunya untuk mengusir kutu ini
adalah dengan menggusurnya dengan potong botak. Yang sebelumnya harus disiapin
dulu ganti rugi, yaitu rumah susun yang lebih layak di rambut orang lain untuk
memindahkan koloni kutu ini.
Itulah beberapa alasannya kenapa potong rambut botak masih menjadi pilihan. Memang memlilih potong rambut botak butuh keberanian mental yang besar. Karena harus siap dibilang sukro lah, upin ipin lah, dan parahnya disamain sama tuyul.