Feb 27, 2016

Teknik Sport Massage

Massage dapat dilakukan dalam dua posisi. Pertama tubuh atlit bisa dalam posisi telungkup dan yang kedua posisi atlit telentang. Di bawah ini penjelasan bagaimana teknik melakukan sport massage pada atlit.

Effleugare (Menggosok)


Maksud : Memberikan rangsang kepada persyarafan dan jaringan dibawah kulit. 
Tujuan : 
  • Membantu kinerja pembuluh darah balik (vena). 
  • Memanaskan badan. 
Teknik : Effleurage pada umumnya selalu dilaksanakan menyusur mengikuti perpanjangan otot dan menuju kearah jantung. Hal ini mempunyai pengertian bahwa pembuluh-pembuluh darah yang ada di tepi (dikulit), adalah pembuluh-pembuluh darah balik (vena) yang berisi darah mengalir kembali menuju jantung. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan mempergunakan jari-jari, ibu jari, satu tangan, kedua tangan bergantian atau bersama-sama sesuai dengan daerah yang dipijatnya, lebar atau sempit. 

Petrisage (Memijat-Mijat)


Maksud : Menghancurkan sisa pembakaran dan melemaskan kekakuan di dalam jaringan. 
Tujuan : Untuk memudahkan pengangkutan. 
Teknik : Pelaksanaan petrisage untuk tempat-tempat yang lebar dapat dikerjakan dengan kedua tangan bersama-sama atau kedua tangan bergantian secara berurutan. Untuk daerah yang sempit cukup dikerjakan dengan ujung-ujung jari. Sedang arahnya naik turun bebas. 

Shaking (Menggoncang-Goncangkan) 


Maksud : Menempatkan bangunan-bangunan dibawah kulit (otot, pembuluh darah, persyarafan) pada tempatnya masing-masing. 
Tujuan : Untuk memudahkan pengaliran atau pertukaran zat dalam bangunan-bangunan tersebut, pada tempatnya masing-masing. 
Teknik : Pada umumnya shaking dapat dikerjakan dengan satu tangan, tetapi dapat pula dikerjakan dengan dua tangan bersama-sama. Khususnya tempat yang lebar-lebar, misalnya didaerah perut atau di paha bagian atas. Arah naik turun bebas, yang penting diharapkan sejumlah otot yang ada disitu harus tergoncangkan semuanya. Dengan shaking diharapkan dapat membantu mengendorkan ketegangan-ketegangan. 

Tapotement (Memukul-Mukul) 


Maksud : Mempunyai tonus otot syaraf vegetatior (tak sadar) pada jaringan perifeer (tepi). 
Tujuan : Mempertinggi tonus otot dan mempergiat peredaran darah pada kulit. 
Teknik : Pada umumnya tapotement dikerjakan dengan kedua tangan bergantian. Sikap tangan dapat berupa setengah mengepal, jari-jari terbuka atau rapat, dapat pula dengan punggung jari-jari, aau dengan mencekungkan tapak tangan jari-jari rapat. Bisanya tapotament diberikan didaerah pinggang, punggung dan pantat, tetapi boleh juga diberikan ditempat lain apabila diperlukan. Arahnya naik turun bebas. 

Friction (Menggerus) 


Maksud : Fenghancurkan bekuan-bekuan dan pengerasan-pengerasan didalam jaringan ikat dan otot. 
Tujuan : Fenormalkan sirkulasi (peredaran) darah dan pertukaran zat. 
Teknik : Friction dapat dikerjakan dengan ujung-ujung jari, ibu jari, atau pangkal tapak tangan, disesuaikan dengan keadaan. Caranya dengan menekankan ujung-ujung jari tersebut dan putar-putarkan berurutan sambil jalan atau ditempat. Biasanya digunakan untuk menghancurkan kekakuan-kekakuan otot, ujung-ujung otot dan pada persendian. Arahnya naik turun bebar. 

Walken (Menggosok Melintang Otot) 


Maksud : Maksud dan tujuan dari walken adalah sama dengan maksud effleurage hanya berbeda dalam pelaksanaannya. 
Teknik : Walken diberikan hanya ditempat-tempat yang lebar dan pelaksanaannya melintang otot, sedang effleurage dapat diberikan dimana saja dan pada umumnya menyusur perpanjangan otot. Walken selalu dikernakan dengan kedua tangan, jari-jari rapat. Dengan tekanan, gosokkan kedua tangan tersebut dengan arah yang berlawanan, satu menarik dan satu mendorong. Arahnya naik turun bebas. 

Vibration (Menggetarkan)


Maksud : Dengan halus merangsang syaraf vegatatief pada alat-alat dalam melalui luar. 
Tujuan : Untuk mempengaruhi alat-alat yang penting. 
Teknik : Getaran ini dapat diberikan melalui ujung satu jari, dua jari maupun tiga jari dirapatkan. Caranya dengan membengkokan siku, jari-jari ditekankan pada tempat yang dikehendaki kemudian kejangkan seluruh lengan tersebut. Cobalah ini, biasanya diberikan pada tempat-tempat yang sensitif (peka) misalnya dibawah lekuku kepala, sekelilig persendian, disudut luar scapula dan sebagainya. Vibration ini termasuk manipulasi segment massage dan sangat effektif untuk memacu persyaratan dalam usaha penyembuhan.

Skin Rolling (Menggeser Lipatan Kulit) 


Maksud : 
  • Melepaskan kulit dari jaringan ikat 
  • Melebarkan pembuluh darah kapillair 
Tujuan : Mempertinggi tunas dan memperbaiki pertukaran zat serta peredaran darah dibawah kulit. 
Teknik : Untuk tempat-tempat yang kecil dapat dikerjakan dengan satu tangan saja sedangkan untuk tempat-tempat yang lebar dikerjakan dengan kedua tangan bersama-sama. Caranya dengan mencubit kulit, ibu jari, didorongkan dengan jari-jari yang lain melangkah-langkah berjalan ke depan. Ski rolling termasuk manipulasi pengobatan dapat berfungsi menggantikan sistem kerokan untuk menghilangkan masuk angin. Umumnya skin rolling dilakukan melintang otot. Arahnya naik turun bebar. 

Stroking (Mengurut)


Maksud :
  • Mempengaruhi syaraf vegetatief pada jaringan-jaringan di bawah kulit.
  • Mencari atau mengetahui kelainan-kelainan jaringan.
Tujuan : Melemaskan jaringan sehingga sirkulasi darah dan pertukaran zat menjadi baik. 
Teknik : Dengan ujung dan dua jari, tiga jari empat ujung jari yang dirapatkan, kemudian dengan tekanna, gerakan jari-jari tersebut menyusur antar otot (inter mosculair) antar tiga (inter costae) dan lain-lain. Dengan gerakan ini akan dapat menemukan kelainan-kelainan yang berupa pengerasan-pengerasan, ketegangan-ketegangan, atau benjolan-benjolan pada otot tersebut. Dengan menemukan kelainan tersebut akan mempermudah untuk mengobatinya. Gerakan stroking dapat dilakukan dari bagian ujung kearah pangkal, atau dapat pula dari bagian samping menuju ke arah tengah di daerah punggung.

Artikel Terkait